Minggu, 12 Desember 2010

DOS

UME%7E1%5Cadmin%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData">
APLIKASI DOS
DOS (Disk Operating System) adalah suatu program yang berfungsi untuk meng­konfigurasikan suatu komputer agar dapat menjalankan perintah yang diberi­kan sebagai masukan.
Operating system yang lazim dipergunakan adalah MS DOS, karena selain kapasitasnya yang kacil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mu­dah jika dibandingkan  dengan system lainnya.

Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1.      Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2.      Mengatur Memori
3.      Mengatur proses input dan output data
4.      Menegement file
5.      Management directory

A. Pengolahan File dan Directory

Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:

l  Internal Command/Perintah Internal
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com

l  External Command/Perintah Eksternal
Perintah yang memiliki file tersendiri dan tidak lagi ditampung pada file command.com




B. Perintah Internal antara lain :
1. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
      dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
            [drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
            [path]   : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
            [file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter wildcard (? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
               ?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, dan diikuti oba.txt
               coba.* : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
               [/p][/w] : Penampilan file yang dilisting pada layar.                        
               [/p]    : ditampilkan per page (per layar),
               [/w]   : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
               [/a]    : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah dir yang akan digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.
·         Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.

Latihan :
Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
      C:\> dir <enter>
      C:\> dir/p <enter>
      C:\> dir/w <enter>
      C:\> dir *.* <enter>
      C:\> dir /p/w <enter>


2. Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
      md [path] nama_directory
      mkdir [path] nama_directory

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan  :
      md data <enter>
      mkdir program <enter>
      md latihan <enter>
      mkdir data\databaru <enter>
      md data\datalama <enter>
      md program\program1 <enter>
      md program\program2 <enter>
      md program\program3 <enter>

3. Perintah cd
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
      cd [[path] nama_directory]
      chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
.  :  nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.
.. :  nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan :
      cd data <enter>
      cd databaru <enter>
      cd ..\..\other <enter>
      cd .. <enter>
      cd program <enter>
      cd ..\ <enter>

4. Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
      rd [path] nama_directory
      rmdir [path] nama_directory

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan :
      rd program\program1 <enter>
      rmdir program\program3 <enter>
Terdapat dua kelemahan perintah RD:
1.      Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih ada sub direktori di dalam direktori yang ingin dibuang.
Gambar 1.1: Perintah RD gagal membuang direktori
2.      Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih file di dalam direktori yang ingin dibuang.
3.      Tidak dapat membuang direktori kalau kita sedang berada dalam direktori yang akan dibuang tersebut.

Ingat : MD = Make Directory, RD = Remove Directory, CD = Change Directory.

5.  Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
      copy [drive:][path]nama_file_asal  [drive:][path]nama_file_tujuan 
Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan :
      copy data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
      copy data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
      copy data\datalama\ data\isi_lama <enter>

6. Perintah ren / rename
Digunakan untuk mengubah nama file/directory.
Cara penulisan :
      ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
                        [drive:][path]nama_file/directory_baru
      rename [drive:][path]nama_file/directory_lama
                        [drive:][path]nama_file/directory_baru

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah rename yang ingin digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan :
      ren data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi1.txt <enter>
      ren data\datalama\coba2.txt data\datalama\cobalg.txt <enter>
      ren data\dataold\ data\datatua <enter>


7. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
      del [drive:][path]nama_file

Langkah-langkah penggunaan :
·         Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command prompt.
·         Tekan enter.

Latihan :
      del data\datalama\isi1 <enter>
      del data\datalama\ <enter>

C. External Command/Perintah External
            External Command  merupakan perintah yang dapat dijalankan apabila file system untuk operasionalnya terdapat pada disk (hardisk atau disket). Sebelum kita mengetikkan perintah eksternal ini pada prompt perintah, terle­bih dahulu kita harus memeriksa apakah file yang dibutuhkan telah ada. Untuk melihat apakah file pendukungnya dapat dipergunakan perintah dir.

Adapun perintah External antara lain :

1. FORMAT  [format.com]
Perintah format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi penyimpanan dan pengolahan data.
Sintaks :
                        DRIVE:\>FORMAT_DRIVE:[/spesifikasi][/..]
Contoh :       
                   A:\>format
            C:\>format a:/s
2. ATTRIB [attrib.exe]
Perintah ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa file sekaligus.
Sintaks :
            DRIVE:\>ATTRIB_[+|-]_[spesifikasi]_[nama file]
Contoh :       
            A:\>attrib +r *.doc
            A:\>attrib +a –r *.doc

3. CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu disket.
Sintaks :
            DRIVE:\>CHKDSK_[drive]:/[spesifikasi]/..

Contoh  :      
            A:\>chkdsk /v
            C:\>chkdsk /f
            C:\>chkdsk a:/f/v


4. DOSKEY [doskey.com]
Perintah doskey dipergunakan untuk menghemat pengetikan dalam aplikasi Dos. Apabila perintah doskey diaktifkan perintah-perintah yang telah digunakan pada prompt akan disimpan dan dapat diaktifkan kembali.
Sintaks :
          DRIVE:\>DOSKEY

Maka perintah doskey ini dijalankan dengan  munculnya teks “DOSKEY Installed”. Untuk memanggil perintah yang telah terekam maka dapat dipergunakan tom­bol-tombol :

Tombol panah : mengaktifkan perintah sebelumnya.
Atas, Bawah
Esc                  : menghapus perintah yang sedang aktif.
F7                    : menampilkan seluruh perintah yang terekam oleh doskey
Alt+F7            : menghapus seluruh perintah yang telah disimpan
F9                    : memanggil perintah berdasarkan nomor baris perintah
Alt+F10          : menghapus penggunaan perintah Macro.

Instruksi pemakaian :

Untuk melihat daftar perintah-perintah yang tersimpan di memori, tekan­lah F7. Anda kemudian dapat memanggil kembali sebuah perintah dengan nomor yang diberikan doskey pada setiap perintah.
Tekan F9 dan doskey akan menanyakan nomor perintah yang ingin anda panggil kembali.
Ketikkan nomor dan tekan Enter. Doskey menampilkan perintah yang anda inginkan pada prompt perintah siap untuk Anda gunakan kembali atau anda sunting terlebih dahulu.

5. EDIT [edit.com]
Edit biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyunting isi dari file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang pada hampir semua program yang anda beli.
Sintaks :
          DRIVE:\>EDIT
Jika anda telah selesai dengan program Editor, pilih Exit dari menu File untuk keluar.


1 komentar: